Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting siap tampil dengan persiapan intens, menjelang kembalinya ke arena kompetitif dalam turnamen Japan Open 2025. Turnamen tersebut akan digelar pada 15–20 Juli di Tokyo Metropolitan Gymnasium dengan total hadiah mencapai 950 ribu dolar Amerika Serikat. Setelah sempat absen cukup lama karena cedera, Ginting kini menyatakan dirinya siap kembali beraksi.
Dalam sesi latihan yang berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Ginting mengungkapkan bahwa proses rehabilitasi dan pemulihan berjalan dengan lancar. Ia mengaku tidak merasakan lagi keluhan pada bagian tubuh yang sebelumnya cedera.
“Puji Tuhan, semua proses recovery berjalan lancar. Sampai hari ini tidak ada lagi rasa nyeri atau sakit. “Ginting menyatakan, ‘Kondisi saya telah meningkat pesat.’”.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu kini sudah diperbolehkan berlatih penuh di lapangan oleh tim medis. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa kondisinya benar-benar telah pulih. Ia juga menyebut tidak ada larangan dalam melakukan gerakan tertentu saat latihan.
“Telah dapat kembali berlatih sepenuhnya, tidak ada aktivitas yang dilarang.”. Semua berjalan normal,” tambahnya.
Walaupun merasa fisiknya telah membaik, Ginting mengaku tetap berhati-hati dalam mengatur intensitas latihan. Ia sadar tidak bisa langsung memaksakan diri seperti saat sebelum mengalami cedera. Namun, semangat dan motivasinya untuk kembali ke turnamen tetap membara, terlebih Japan Open akan menjadi turnamen pertamanya setelah absen sekitar enam bulan.
“Motivasi saya tinggi, karena ini turnamen pertama lagi setelah sekitar lima hingga enam bulan tidak bermain. Target saya adalah membangun kembali feeling pertandingan, bukan sekadar tampil,” jelasnya.
Dalam rangka mempersiapkan diri secara maksimal, Ginting sudah menjalani beberapa simulasi pertandingan untuk mengembalikan atmosfer kompetisi. Ia menguji dirinya melawan berbagai rekan sepelatnas sebagai bagian dari evaluasi kesiapan sebelum benar-benar turun ke turnamen resmi.
“Sudah ada simulasi seperti pertandingan sesungguhnya. Saya sudah mencoba menghadapi berbagai tipe lawan untuk mengetahui kesiapan saya. Puji Tuhan, semua berjalan lancar, tidak ada kendala atau rasa sakit seperti sebelumnya,” ujar juara Asia 2023 itu.
Ia menambahkan bahwa meskipun suasana latihan dan turnamen berbeda, ia tetap membawa semangat kompetitif dalam setiap sesi latihan. Menurutnya, atmosfer turnamen tidak bisa disamakan dengan suasana latihan harian, karena tekanan dan dinamika permainan tentu lebih menantang.
“Kalau latihan kan setiap hari sudah tahu suasananya, tapi turnamen itu beda. Makanya sekarang fokus utama saya adalah membangun ritme dan feeling bermain. Sambil itu, tentu strategi juga tetap dipersiapkan dengan serius sesuai lawan yang akan dihadapi nanti,” tegas Ginting.
Dengan persiapan yang matang serta dukungan dari staf pelatih dan medis, Anthony Ginting Siap Tampil di Japan Open 2025 dengan semangat baru dan optimisme yang tinggi. Baca berita lain di sini.

