10 Juli 2025 – Para penggemar DC di Indonesia akhirnya bisa bernapas lega! Film yang sangat ditunggu, Superman (2025), resmi tayang di bioskop Indonesia mulai 9 Juli memiliki dua kejutan di penutupan film. Digarap oleh tangan dingin James Gunn, film ini tak hanya menjadi sorotan utama, tetapi juga penanda dimulainya era baru bagi semesta DC Universe (DCU). Dibintangi oleh David Corenswet sebagai Man of Steel dan Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor yang ikonik, film ini hadir sebagai reboot kedua Superman, meneruskan jejak Christopher Reeve dan Henry Cavill dengan sentuhan yang sangat berbeda.
James Gunn, yang juga bertindak sebagai penulis cerita, memilih pendekatan yang berani. Alih-alih mengulang kisah awal kedatangan Kal-El ke Bumi, film ini langsung melemparkan penonton ke dunia di mana keberadaan Superman sudah menjadi rahasia umum. Clark Kent dan Lois Lane sudah saling mengenal, dan kebencian Lex Luthor terhadap sang pahlawan sudah membara, bahkan sebelum mereka berhadapan langsung. Ini adalah Superman yang telah mapan, bukan lagi kisah asal-usul yang familiar.
Ketika Sang Pahlawan Dituduh Berkhianat: Inti Cerita Superman (2025)
Superman (2025) menempatkan sang superhero (David Corenswet) dalam situasi politik yang rumit. Ia terjebak dalam situasi yang membuatnya terkesan memiliki niat buruk terhadap umat manusia. Momen krusial inilah yang dimanfaatkan sepenuhnya oleh sang antagonis brilian, Lex Luthor (Nicholas Hoult), untuk melancarkan misinya membasmi Kryptonian terakhir ini.
Kisah intrik dan aksi heroik ini dikemas dalam durasi yang cukup padat, sekitar 2 jam 9 menit. Namun, pertanyaan besar yang selalu menghantui para moviegoers di era modern adalah: apakah ada post-credits scene? Dan jawabannya adalah… YA!
Dua Kejutan, Tapi Jangan Berharap Teaser DCU Masa Depan!
Siap-siap untuk tidak terburu-buru meninggalkan kursi bioskop! Superman (2025) ternyata memiliki dua credits scene yang berbeda. Satu adalah mid-credits scene yang muncul di tengah-tengah daftar kru film, dan satu lagi adalah post-credits scene tradisional yang baru akan muncul setelah seluruh credits bergulir hingga akhir.
Namun, ada satu hal penting yang perlu dicatat, dan ini mungkin akan mengejutkan para penggemar yang terbiasa dengan gaya Marvel Cinematic Universe (MCU). James Gunn, sebagai otak di balik DCU baru ini, sepertinya tidak ingin menggunakan credits scene ini sebagai teaser atau penghubung langsung ke film atau serial selanjutnya dalam semesta DCU.
Ini berarti, jangan berharap dua credits scene ini akan memberikan petunjuk mencolok atau clue mengenai pengembangan plot atau karakter di Babak Pertama waralaba DCU yang diberi judul Chapter One: Gods and Monsters. Gunn tampaknya ingin Superman (2025) berdiri sendiri sebagai sebuah karya yang utuh, tanpa harus terbebani oleh janji-janji masa depan yang terlalu eksplisit di bagian akhir filmnya.
Jadi, bagi Anda yang penasaran dan ingin menyaksikan kedua credits scene ini, bersabarlah! Tetaplah duduk manis hingga lampu bioskop menyala terang. Meskipun mungkin tidak akan menjawab pertanyaan tentang kelanjutan kisah DCU, dua adegan tambahan ini tetap menawarkan pengalaman sinematik yang utuh dan mungkin saja memberikan easter egg atau momen penutup yang memuaskan bagi perjalanan Superman kali ini. Baca berita lain di sini.

