Kaesang buka suara soal logo, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru terpilih untuk masa jabatan 2025-2030, segera melanjutkan langkahnya. Setelah resmi memegang tongkat kepemimpinan, putra bungsu Presiden Joko Widodo ini menanggapi langsung perdebatan seputar logo baru PSI: seekor gajah hitam berkepala merah dengan belalai terangkat dan kepala mendongak. Banyak yang menafsirkan pose ini sebagai simbol gajah yang hendak mengamuk.
Namun, Kaesang punya penjelasan yang berbeda, bahkan filosofis, terkait simbol hewan raksasa itu. “Saya menjelaskan mengenai gajah yang terlihat mau mengamuk,” kata Kaesang buka suara soal logo usai diumumkan sebagai Ketua Umum PSI di Solo, Sabtu (19/7).
Makna Tersembunyi di Balik Gajah PSI
Kaesang menyatakan bahwa anggapan gajah mengalami amukan adalah keliru. Ia justru melihat gajah sebagai simbol kekuatan yang disertai kebijaksanaan. “Gajah adalah makhluk yang kuat namun bijaksana. Gajah tidak akan mengamuk jika tidak diganggu,” tegasnya.
Lebih jauh, Kaesang bahkan memberikan analogi yang menarik. “Gajah selalu defensif. Gajah mungkin memang bukan raja hutan. Gajah adalah pelindung dari hutan,” ujarnya, mengisyaratkan peran PSI yang mungkin tidak agresif, namun akan menjadi pelindung bagi nilai-nilai yang mereka usung.
Pernyataan ini seolah menjadi jawaban telak bagi pihak-pihak yang kerap meremehkan PSI sebagai “partai kecil.” Dalam pidato perdananya, Kaesang dengan penuh percaya diri menyatakan, “Orang menganggap kita masih gajah yang kecil. Tapi gajah yang kecil itu tetap besar.” Sebuah kalimat yang penuh optimisme dan ambisi besar untuk masa depan.
Ia bahkan tak ragu memproyeksikan target fantastis untuk PSI di pemilu berikutnya. “Lihat saja nanti 2029 kita akan menjadi partai yang besar,” lanjutnya, menantang keraguan publik terhadap kekuatan partainya.
Struktur Kepengurusan dan Kejutan Tokoh Nasional
Tak hanya soal logo dan filosofi partai, Kaesang juga mengungkapkan rencana cepatnya untuk melengkapi struktur kepengurusan PSI. Menurutnya, susunan kepengurusan DPP PSI akan tuntas dalam waktu satu bulan ke depan. Ini menunjukkan keinginan Kaesang untuk segera menata organisasi dan mempercepat gerak partai. “Nanti di situ akan kami perkenalkan semua,” katanya, berjanji akan membuka daftar nama-nama baru dalam waktu dekat.
Yang tak kalah menarik, Kaesang juga memberi bocoran bahwa sejumlah tokoh nasional akan segera bergabung ke PSI. Namun, ia masih enggan menyebutkan nama-nama yang dimaksud, menjaga kerahasiaan untuk menciptakan efek kejutan. Telah ada tokoh nasional yang akan bergabung dengan PSI. Cuma hari ini kan masih kongres, bukan waktunya saya untuk memperkenalkan beliau-beliau ini ke publik,” ujarnya.
Pengakuan ini tentu saja memicu spekulasi luas di kalangan pengamat politik dan publik. Siapa saja tokoh-tokoh besar yang akan menjadi amunisi baru PSI di bawah kepemimpinan Kaesang? Kehadiran mereka tentu akan sangat memengaruhi peta politik dan proyeksi PSI ke depan.
Dengan logo gajah yang kini dijelaskan sebagai pelindung dan bijaksana, serta ambisi besar untuk menjadi partai besar di 2029, Kaesang Pangarep tampak siap membawa PSI ke panggung politik yang lebih tinggi. Konflik politik memang baru saja dimulai, dan PSI yang dipimpin Kaesang siap menghadirkan kejutan. Baca berita lain di sini.
