Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari pucuk pimpinan Marvel Studios, Kevin Feige, yang bisa mengubah masa depan Marvel Cinematic Universe (MCU) secara drastis yaitu, siapkan ruang untuk sosok baru. Feige secara terang-terangan membuka peluang untuk mencari pemeran baru bagi dua karakter paling ikonik dan dicintai, Tony Stark (Iron Man) dan Steve Rogers (Captain America). Kedua karakter ini, yang dahulu sangat identik dengan penampilan luar biasa Robert Downey Jr. dan Chris Evans, kini terancam mengalami ‘regenerasi’ di mata para penggemar.
Menurut Feige, hal ini adalah dinamika wajar dalam industri Hollywood, di mana regenerasi pemeran karakter-karakter ikonis adalah keniscayaan. “Amy Pascal dan David Heyman, yang menggarap film-film James Bond terbaru di bawah naungan Amazon MGM, sedang giat mencari aktor yang akan memerankan agen 007 selanjutnya,” ungkap Feige. Ia kemudian berseru, “David Corenswet, sang Superman baru, memang tak ada tanding!” Seolah ingin menegaskan siapkan ruang untuk sosok baru, “Memang begitulah seharusnya, bukan?”
Feige mengakui bahwa menggantikan aktor sekaliber Robert Downey Jr. dan Chris Evans, yang telah ‘pensiun’ dari peran tersebut, adalah tantangan besar. Namun, baginya, sulit bukan berarti mustahil. “Saya pikir sulit bagi siapa pun untuk melakukan itu ketika seorang aktor telah memainkan peran yang begitu hebat,” katanya. Adakah yang sanggup menandingi aura tak terbantahkan Sean Connery sebagai James Bond?. Sebuah analogi yang kuat, mengingat legendarisnya Sean Connery sebagai agen 007.
Pujian untuk ‘Superman’ DC dan Sinyal Positif Pasar Superhero
Film ini disutradarai oleh James Gunn, yang sebelumnya merupakan tokoh kunci di balik beberapa film Marvel Cinematic Universe (MCU). Gunn, yang sebelumnya sukses besar dengan saga Guardians of the Galaxy, kini memimpin DC Studios sebagai salah satu CEO, dan Superman (2025) menjadi pembuka era kepemimpinannya di “kubu sebelah.”
“Kevin Feige dikabarkan sangat menikmati film Superman (2025). “Saya senang langsung melompat ke dalamnya. Kau tak tahu siapa Mister Terrific? Yah nanti akan tahu sendiri. Itu dunia yang sudah lengkap.”
Data dari Box Office Mojo pada Senin (21/7) menunjukkan film tersebut dibuka dengan capaian fantastis US$125 juta pada pekan pembukaannya. Kini, memasuki pekan kedua penayangan di Amerika Utara, film itu mendapatkan US$57,2 juta dan tetap bertahan di peringkat pertama. Secara domestik, film itu sudah mengantongi US$235 juta, cukup untuk mengganti bujet produksi yang mencapai US225juta.Daripasarinternasional,∗Superman(2025)∗berhasilmeraup∗∗US171,8 juta**, sehingga total pendapatan globalnya mencapai US$406,8 juta.
“Lihat Superman,” kata Feige. “Ini jelas bukan jenuh superhero, kan?” Pernyataan ini menjadi angin segar bagi industri superhero secara keseluruhan, menepis anggapan bahwa genre ini sudah mencapai titik jenuh.
‘Secret Wars’: Awal Baru, Bukan Sekadar ‘Reboot’
Dengan kondisi pasar yang menunjukkan sinyal positif, Feige semakin yakin untuk tetap melanjutkan cerita-cerita superhero Marvel Cinematic Universe yang sudah mereka bangun. Namun, jelas akan ada beberapa perubahan signifikan, terutama setelah Avengers: Secret Wars tayang pada tahun 2027.
Keputusan ini tidak bisa dilepaskan dari perubahan komposisi cerita komik Marvel setelah Secret Wars rilis pada tahun 2015. Dalam komik tersebut, sejumlah timeline runtuh dan menyatu kembali, sehingga mencampuradukkan karakter-karakter dari timeline utama Marvel.
“Kami menggunakan [cerita] itu tidak hanya untuk melengkapi narasi yang telah kami sampaikan setelah Endgame yang juga penting, dan kalian dapat merujuk komik Secret Wars untuk mengetahui ke mana tujuannya,” jelas Feige. “Arah itu sangat, sangat mempersiapkan kami untuk masa depan. Akhir permainan memang secara harfiah berkaitan dengan akhir, tetapi Perang Rahasia adalah mengenai awal,” tegasnya.
Feige juga menghindari penyebutan proyek dengan para pemain baru di masa depan sebagai “reboot” atau garapan ulang. Sebuah ‘reset’ total,” begitu dia membayangkan Avengers: Secret Wars akan berfungsi untuk Marvel Cinematic Universe. “‘Reboot’ adalah kata yang menakutkan,” kata Feige. “‘Reboot’ bisa berarti banyak hal bagi banyak orang. Reset, timeline tunggal – kami sedang memikirkan hal tersebut.”
Ini menandakan bahwa meskipun wajah-wajah baru mungkin akan muncul sebagai Iron Man dan Captain America, esensi dan benang merah cerita MCU akan tetap terjaga, hanya saja dengan fresh start yang lebih dinamis. Masa depan MCU, dengan segala perubahannya, tampaknya akan tetap memukau para penggemar setia. Baca berita lain di sini.
