Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, ancaman dari virus komputer masih menjadi persoalan serius bagi keamanan perangkat. Tipe virus komputer berbahaya ini dapat menyerang sistem operasi, mencuri data pribadi, merusak file, hingga membuat komputer tidak bisa digunakan sama sekali. Memahami jenis-jenis virus komputer yang paling berbahaya serta cara pencegahannya menjadi langkah penting agar perangkat tetap aman digunakan.
1. Macro Virus
Macro virus kerap menyerang file dokumen Microsoft Office, seperti Word atau Excel. Virus ini menumpang di dalam skrip makro pada file. Ketika dokumen dibuka, virus langsung aktif dan menyebar ke file lainnya. Ciri khas virus ini adalah ukuran file yang membesar karena tersisipi kode tambahan. Penyebarannya umumnya melalui lampiran email atau file yang dibagikan tanpa pemindaian antivirus. Oleh karena itu, selalu pastikan file yang Anda buka berasal dari sumber terpercaya dan lakukan pemindaian terlebih dahulu.
2. Boot Sector Virus
Tipe virus menyerang area boot pada hard disk atau perangkat penyimpanan seperti USB Virus ini mulai bekerja ketika perangkat dihidupkan, sehingga dapat mengganggu proses booting sistem operasi dan menyebabkan komputer tidak bisa menyala. Dahulu penyebarannya lewat disket, tapi kini lebih banyak lewat USB. Jika terkena, perangkat sering kali perlu diinstal ulang. Sebagai tindakan pencegahan, hindari menggunakan USB dari sumber yang tidak terpercaya.
3. Trojan Horse
Trojan adalah tipe virus yang berpura-pura sebagai aplikasi atau file biasa yang tampak menarik. Namun, saat diinstal, Virus ini umumnya menyebar melalui berkas yang diambil dari sumber yang tidak dapat dipercaya atau email yang mencurigakan. Trojan sering digunakan dalam aksi pencurian identitas. Hindari mengunduh software dari situs tidak resmi dan pastikan hanya menggunakan aplikasi dari pengembang yang sudah terpercaya.
4. Overwrite Virus
Virus overwrite bekerja dengan cara mengganti isi file dengan kode virus. File yang sudah terinfeksi tidak bisa dipulihkan karena datanya terhapus permanen. Virus ini umumnya menyebar melalui file yang diunduh dari sumber yang tidak dapat dipercaya atau email yang mencurigakan. Maka dari itu, selalu lakukan pemindaian antivirus sebelum membuka file dari internet.
5. Browser Hijacker
Jenis virus ini mengubah pengaturan browser seperti mesin pencari dan halaman awal tanpa izin pengguna. Biasanya disertai iklan pop-up yang mengganggu. Walaupun tidak merusak file secara langsung, virus ini bisa membelokkan pengguna ke situs berbahaya. Untuk menghindarinya, jangan menginstal ekstensi browser atau software dari sumber tak dikenal.
6. Web Scripting Virus
Web scripting virus menyebar melalui situs populer, termasuk media sosial. Biasanya berbentuk tautan yang terlihat normal. Saat diklik, tautan tersebut bisa mencuri data dari browser atau menyebar spam. Virus ini memanfaatkan celah keamanan pada situs web. Solusinya, jangan sembarangan klik tautan dari orang yang tidak dikenal.
7. Polymorphic Virus
Virus ini sangat sukar untuk terdeteksi karena selalu mengubah bentuk kodenya setiap kali menyebar. Biasanya masuk melalui email mencurigakan atau file dari situs tidak aman. Gunakan antivirus yang selalu diperbarui agar bisa mengenali virus dengan kemampuan “berkamuflase” ini.
Mengetahui tipe virus komputer berbahaya serta langkah pencegahannya akan membantu Anda melindungi perangkat dari ancaman digital. Pastikan sistem keamanan Anda selalu up-to-date dan tetap waspada terhadap file maupun tautan yang mencurigakan. Baca berita lain di sini.
