Windows 11 Melebihi Windows 10

Windows 11 Melebihi Windows 10

Sistem operasi terkini dari Microsoft, Windows 11, akhirnya mencapai pencapaian penting. Pertama kalinya sejak dirilis, Windows 11 Melebihi Windows 10 dalam hal jumlah pengguna. Menurut data terkini dari platform analitik web StatCounter per Juli 2025, Windows 11 sekarang menduduki 52,45% pangsa pasar sistem operasi Windows di seluruh dunia, sedangkan Windows 10 menurun menjadi 44,09% pada periode yang sama.

Dengan mengacu pada data Microsoft sebelumnya yang menyebutkan total pengguna aktif sistem operasi Windows mencapai sekitar 1,4 miliar, maka Windows 11 Melebihi Windows 10 yang kini diperkirakan sudah menembus angka lebih dari 700 juta pengguna. Ini menjadi pencapaian besar bagi sistem operasi yang sempat lambat dalam adopsinya sejak pertama kali diperkenalkan ke publik.

Windows 11 sendiri dirilis pada tahun 2021, namun saat itu belum banyak diadopsi. Sepanjang tahun 2022, proporsi pasarnya bahkan masih di bawah 10%. Namun, pertumbuhan mulai terlihat pada akhir 2023, ketika sistem operasi ini berhasil menembus 28%, dan kemudian naik lagi menjadi sekitar 36% pada penghujung 2024.

Tahun 2024 menjadi titik balik besar bagi pertumbuhan Windows 11. Hal ini seiring dengan semakin gencarnya kampanye Microsoft untuk mendorong migrasi dari Windows 10 ke Windows 11. Salah satu pendorong utamanya adalah pengumuman bahwa dukungan Windows 10 akan dihentikan pada Oktober 2025. Microsoft bahkan secara terang-terangan menyampaikan peringatan ini melalui berbagai saluran, termasuk spanduk khusus di situs resminya sejak Mei 2024.

Spanduk tersebut memuat pesan yang cukup tegas: “Dukungan untuk Windows 10 akan berakhir pada Oktober 2025. etelah tanggal tersebut, dukungan teknis dan pembaruan keamanan tidak akan tersedia lagi.

Dalam keterangannya di situs resmi, Microsoft kembali menegaskan bahwa 14 Oktober 2025 akan menjadi tanggal terakhir bagi Windows 10 mendapatkan pembaruan apa pun, baik dari sisi sistem, keamanan, maupun bantuan teknis. Setelah melewati tanggal tersebut, perangkat yang masih menggunakan Windows 10 tetap dapat digunakan, namun akan jauh lebih rentan terhadap serangan siber karena tidak lagi mendapat tambalan keamanan resmi dari Microsoft.

Bagi pengguna yang masih membutuhkan waktu tambahan sebelum beralih ke Windows 11, Microsoft menawarkan solusi berupa program perpanjangan dukungan (ESU/Extended Security Updates). Melalui program ini, pengguna bisa tetap menerima pembaruan keamanan hingga Oktober 2026. Selain itu, layanan tambahan seperti Windows Backup dan Microsoft Rewards juga dapat dimanfaatkan selama masa transisi ini.

Dengan tren adopsi yang terus naik dan Windows 10 semakin mendekati akhir masa aktifnya, tampaknya era Windows 11 sebagai sistem operasi dominan memang tinggal menunggu waktu. Bagi para pengguna, ini menjadi momen penting untuk mempertimbangkan pembaruan demi keamanan dan kenyamanan penggunaan perangkat di masa depan. Baca berita lain di sini.

Windows 11 Melebihi Windows 10